Senin, 26 November 2012

Sejarah Ditemukannya Mouse

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device), yang sering kita gunakan sehari-hari ternyata telah banyak mengalami perkembangan dari awal diciptakannya hingga saat ini. Pertama kali mouse ditemukan oleh  Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963 Pada mulanya mouse disebut “bug”, selain mouse saat itu juga banyak pengembangan alat-alat pendeteksi gerak tubuh, seperti alat yang diletakan di kepala untuk mendeteksi gerak dagu .dan lain- lain, Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.  Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y .pada tanggal 17 november 1970, Engelbart mematenkannya yang di beri nama petunjuk posisi X-Y untuk system tampilan grafis

Pada  awal tahun 1970 Bill English di Xerox PARC, mengembangkan sebuah mouse menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne


Perkembangan selanjutnya, yaitu Mouse Optik. saat ini mouse type ini populer digunakan. Keunggulan mouse mouse bola karena lebih akurat dan perawatanny a lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal. Cara kerja Mouse optikal  menggunakan sensor optik yang menggunakan LED yang menjadi sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse digerakan. Perubahan tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke computer.
Mouse yang dapat dikatakan paling mutahir saat ini adalah Mouse Laser, yang dibuat pada tahun 2004, Mouse laser diperkenalkan pertama kali oleh Logitech, perusahaan mouse yang bekerja sama dengan Agilent Technologies, dengan nama Logitech MX 1000. perusahaan ini mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Pada Dasarnya cara  kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, yang membedakanya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED yang di gunakan pada  mouse optikal. Saat ini mouse laser masih jarang digunakan dikarenakan harganya mahal.

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
dikutip“andrewlalita.awardspace.com”

0 komentar:

Posting Komentar